Sabtu, 12 April 2008

Kabupaten BLORA : Terkenal sebagai Kota Sate

Bagi para saudara-saudara yang hobi kuliner mampirlah ke Blora. Kota yang terkenal dengan sebutan Kota Sate. Tak heran jika diperbatasan Blora – Purwodadi dari arah barat saat memasuki wilayah Blora ada Tugu Tukang Sate.

Saat ini Kabupaten Blora mungkin belum begitu dikenal orang tapi kalau menyebut Blok Cepu



pasti semua orang Indonesia pasti tahu bahkan telah tekenal sampai Amerika Serikat. Blok Cepu yang sebagian masuk wilayah Kecamatan Cepu (Kabupaten Blora) memang sejak zaman Belanda sudah terkenal dengan Kota Minyak. Cepu dijadikan tempat menyimpan minyak dari lapangan-lapangan minyak yang tersebar di wilayah Blora temasuk sebagian dari Bojonegoro.
Selain Kota Sate Blora juga dikenal sebagai penghasil kayu Jati dengan mutu kelas dunia. Namun sayang sejak penjarahan yang merajalela beberapa tahun yang lalu banyak hutan yang menjadi gundul dan gersang. Blora sendiri terletak perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Berbatasan langsung dengan Bojonegoro yang dipisahkan oleh Sungai Bengawan Solo. Kebanyakan daerah Blora berada di ketinggian sekitar 100 m dpl. Tak heran jika udara di Blora cenderung panas.

Menuju Blora dari arah Purwodadi bagi yang belum pernah ke Blora sangatlah melelahkan dikarenkan kondisi jalan banyak yang rusak. Tetapi keadaan ini akan terhibur oleh pemandangan sawah dikanan kiri jalan. Memasuki kecamatan Kunduran dan Ngawen yang memang sebagai lumbung padi daerah Blora. Apalagi disaat ini sedang musim panen, biarpun dengan irigasi yang seadanya seakan-akan tidak mau kalah dengan lumbung padi Pulau Jawa yaitu Karawang.
Bila sudah sampai Kota Blora, kelelahan akan segera terobati oleh makanan khas sate Blora. Kebanyakan yang dijual adalah sate ayam atau sate jagal/ daging sapi. Di dalam kota Blora sendiri cukup mudah untuk menemukan warung-warung sate. Singgahlah kesalah satu warung sate anda akan merasakan hal yang berbeda, karena anda akan langsung melihat si tukang sate membakar daging-daging tersebut tepat dihadapan anda. Setelah daging sate matang dibakar siap untuk dimakan anda akan merasakan lezatnya sate asli Blora dengan sambal kacangnya. Bagi anda yang belum pernah ke Blora setelah menikmati daging satenya jangan membuang sujen (tusuknya), karena warung sate Blora tidak menyajikan per porsi tapi anda akan membayar berapa tusuk sate yang dihabiskan dan tentu saja ditambah nasi juga minuman.
Jangan lupa anda untuk mampir makan sate Blora dan akan merasakan hal yang berbeda atau mungkin termasuk pengalaman unik bagi anda. Dan mungkin sekedar kabar teman-teman dari luar Blora bahwa di tahun 2007 kemarin di Blora telah di catat oleh tim MURI (museum rekor Indonesia) untuk orang makan sate paling banyak secara bersama-sama

2 komentar:

Anonim mengatakan...

blora memang kota sate dengan penyajian yang berbeda yaitu dengan daun jatinya

Buyung Afrianto mengatakan...

Raih penghasilan hingga 50 JUTA setiap bulan dengan SEDIKIT MODAL Melalui 1 LANGKAH MUDAH SISTEM ANTIMISKIN.
"SUDAH TERBUKTI" oleh Ratusan Membernya yg 'Menjadi Kaya Secara Mendadak'
Jika memesan HARI INI juga GRATIS PULSA 20ribu + SUPER BONUS Ebook " TRIK MERAUP RIBUAN DOLLAR DARI GOOGLE & AMAZON"
dan SOFTWARE CANGGIH Senilai JUTAAN RUPIAH Secara CUMA-CUMA.
Bayangkan Uang Akan Segera Mengalir Otomatis ke Rekening Anda 24 JAM NON STOP Mulai 20 menit Dari Sekarang
JAMINAN GARANSI 100 % Uang Kembali 3 KALI LIPAT jika tidak berhasil.
Yakini Takdir Anda Untuk Menjadi Kaya.
Untuk lebih lengkap & jelasnya klik www.bisnis50juta.co.cc

Your Ad Here